2Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan pertanda bahwa manusia harus sadar dan merubah perilakuannya. 3. Usaha manusia selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisir efek yang besar. 4.
Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar. Segala macam pemberitaan tentang kerusakan lingkungan hidup tidak lagi asing di pengamatan dan pendengaran kita. Peristiwa demi peristiwa terjadi tanpa kompromi. Kapan dan dimana akan terjadi, manusia hanya bisa mereka-reka. Dan melalui pemanfaatan kecanggihan teknologi yang ada, manusia hanya bisa menghindar dan menyelamatkan diri. Oleh karena itu, tak jarang keresahan dan kecemasan manusia akan suatu efek yang lebih besar, terus menerus membayangi hidup manusia. Dengan demikian, timbullah persepsi bahwa alam adalah musuh bagi manusia, sehingga tingkat kewaspadaan manusia pun semakin meningkat. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri ini telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri tanpa suatu pencarian solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? ada beberapa usaha yang mestinya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, yaitu upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. Upaya Rekonsiliasi Kenyataan kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai hembusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Tapi perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam sebagai akibat dari kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, maka kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dituai. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Tetapi justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisir efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Perubahan Konsep Manusia Tentang Alam Salah satu paham yang mungkin menjadi akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran konsep manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di dalam tanah air kita tidak lain adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai obyek. Konsep ini seolah-olah bahkan secara terang-terangan memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam semau gue. Dan tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi, tanpa disertai suatu pertanggung jawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Oleh karena itu, tak jarang pula binatang-binatang yang seharusnya dilindungi pada akhirnya menjadi korban perburuan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. Pemabalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi lagu lama yang terus dinikmati. Dan permasalahan seputar polusi telah menjadi semacam udara segar yang terus dihirup manusia tanpa menyadari bahwa terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, di sini alam merupakan obyek yang terus menerus dieksplorasi dan dipergunakan sejauh manusia membutuhkannya. Berhadapan dengan kenyatan demikian, maka menurut saya perlu suatu perubahan konsep yang baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subyek. Konsep alam sebagai subyek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini tampak bahwa manusia dalam kesaksian hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang daripadanya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan yang merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Membangun Budaya Pelestari Kedua upaya melestarikan lingkungan hidup sebagaimana yang telah saya uraikan diatas akan dapat tercapai, jika manusia sungguh-sungguh berusaha membangun dan menanamkan suatu budaya pelestari. Dengan semangat budaya pelestari, manusia senantiasa mempertimbangan segi baik dan buruknya dalam mempergunakan hasil alam. Segi yang baik bahwa manusia bertindak selektif dan mengambil apa yang memang dibutuhkan tanpa bersikap boros. Dengan demikian, manusia telah dengan sendirinya merasa sebagai bagian dari alam yang mesti dijaga kelestariannya. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menanamkan budaya pelestari tersebut kepada anak-anak sejak berada di bangku pendidikan. Misalnya pemberian porsi yang lebih kurang banyak tentang persoalan lingkungan hidup agar terbangunlah semangat kesadaran untuk menghargai dan menghormati lingkungan tempat tinggalnya. Tidak sebatas itu saja, tetapi perlu juga membiasakan anak-anak untuk terlibat dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup. Jadi, adanya perpaduan antara teori dan praktek. Penanaman budaya pelestari yang dilakukan sejak dini merupakan suatu upaya yang sangat efektif dalam mengatasi persoalan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi. Tentunya di sini membutuhkan partisipasi dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga dan juga dalam seluruh proses pendidikannya di bangku sekolah. Dengan demikian, melalui pembiasaan yang dilakukan secara kontinyu tersebut generasi yang akan datang semakin menyadari akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Selanjutnya, proses penyadaran tersebut juga dapat dilakukan sebagai kebiasaan yang turut membentuk rasa tanggung jawab manusia dalam mempergunakan lingkungan hidup. Indonesia Environment Center menyediakan topic-topic training untuk anda yang berkaitan dengan lingkungan di antaranya Training PPLH Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup Training Amdal Training Pengelolaan Limbah B3 sumber Penggalanteks eksposisi di atas membahas tentang upaya pelesetarian lingkungan hidup yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Hal ini disampaikan pada kalimat pertama teks tersebut: Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Berdasarkan penjelasan di atas, jenis pola pengembangan paragrafMENGIDENTIFIKASI TESIS, ARGUMEN, KALIMAT OPINI DAN KALIMAT FAKTA SERTA REKOMENDASI DARI TEKS EKSPOSISI “PEMBANGUNAN DAN BENCANA LINGKUNGAN”. MENGIDENTIFIKASI TESIS, ARGUMEN, KALIMAT OPINI DAN KALIMAT FAKTA SERTA REKOMENDASI DARI TEKS EKSPOSISI “PEMBANGUNAN DAN BENCANA LINGKUNGAN”. Tesis pernyataan pendapat Argument yang disampaikan Pembangunan yang berdampak pada kerusakan dan bencana lingkungan. masalah lingkungan yang utama yaitu;ledakan jumlah penduduk, penipisan sumer daya alam, perubahan iklim global,kepunahan tumbuhan dan hewan,kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. 2. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak berkelanjutan. 3. Penerapan konsep pembangunan berkelanjuta pada saat ini ternyata jauh dari harapan. 4. Pada tahun 2005-2006 tercatat telah terjadi 330 bencana banjir,69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241gempa bumi, dan 13 benca tsunami. Bencana longsor dan benjir itu disebabkan oleh kerusakan hutan dan pembanguan yang mengakibatkan kerusakan alam. 5. Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karna praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatiakn potensi bencana. Kalimat opini dan kalimat fakta yang disampaikan pada teks eksposisi “pembangunan dan bencana lingkungan” Kalimat opini yang disampaikan Kalimat fakta yang disampaikan 1. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karna jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. 2. Seharusnya konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbngkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. tidak mungkin mengatasi ke enam masalah tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 1. Enam masalah lingkungan yang utama yaitu; ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. 2. Sebagai contoh, setiap tahun di Negara kita dioerkirakan terjadi penebangan hutan seluas atau seluas50 kali luas kota jakarta. Hal ini juga di ikuti oleh punahnya flora dan fauna langkah. 3. Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 tsunami. Bencana tanah longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengakibatkan kondisi alam 4. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karna praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatiakan potensi banjir yang terjadi di Jakarta pada februari 2007, dapat di pahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan lingkungan. Kalimat rekomendasi pada teks eksposisi “pembanguan dan bencana lingkungan” Rekomendasi Harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi namun, pembangunan tetap berlanjut Kelas X MIPA 5 Kelompok V 1. Tiara Syani 2. Husni Adinda Rusli 3. Putri nur zakinah 4. Ryandra hibra Ismail 5. Husna Amanda Rusli 6. Mawar Aprilia 7. Afiatna Postingan populer dari blog ini MENDATA ISTILAH SERTA MAKNA YANG TERDAPAT DALAM TEKS PEMBANGUNAN DAN BENCANA LINGKUNGAN DAN UPAYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP MENDATA ISTILAH SERTA MAKNA YANG TERDAPAT DALAM TEKS PEMBANGUNAN DAN BENCANA LINGKUNGAN DAN UPAYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP Judul teks Pembangunan dan bencana lingkungan NO. ISTILAH MAKNA 1. Polusi Pencemaraan 2. Habitat Tempat tinggal khas/ khusus bagi seorang atau sekelompok masyarakat. 3. Flora Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh tumbuhaan atau alam tumbuh tumbuhaan. 4. Fauna Keseluruhaan kehidupan hewan suatu tempat tinggal atau dunia hewan. 5. Drainase Pengatusan, penyaluraan air. 6. Iklim Keadaan hawa suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari. Pada suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama 30 tahun disuatu daerah. 7. Debit air Geo jumlah air yang dipindahkan dalam suatu satuan waktu pada titik tertentu di sungai, terusan, sa MENENTUKAN KALIMAT TESIS, ARGUMENTASI, DAN PENEGASAN ULANG PADA TEKS EKSPOSISI “UPAYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP” TESIS PERNYATAAN PENDAPAT seputar limgkungan hidup. Kejadian kejadian yang di alami negri memberikan dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami termasuk nyawa manusia. usaha yang seharusrnya dilakukan oleh manusia dalam upaya melestarikan lingkungan. ARGUMENTASI lingkungan dan efeknya terus berlangsung dan hanya sebatas menangisi nasibnya tapi tidak sadar akan perilakunya. peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan pertanda bahwa manusia harus sadar dan merubah perilakuannya. 3. Usaha manusia selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisir efek yang besar. 4. Salah satu akar permasalahaan seputar kerusakaan li
Datalahistilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup. Kemudian, carilah maknanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau dalam Kamus istilah. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut. Judul teks : Pembangunan dan Bencana Lingkungan Buku K.13 Hasil Revis No Istilah MaknaJawab Berikut adalah beberapa contoh kalimat opini tentang lingkungan. Limbah pabrik diduga kuat menjadi sumber dari tercemarnya sungai ini. Menumpuknya sampah di sungai menjadi penyebab utama banjir. Kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan mulai meningkat. Menggunakan bahan yang bisa di daur ulang lebih disarankan daripada plastik. Lingkungan kotor menjadi tempat berkumpulnya banyak penyakit. Menggunakan peledak untuk menangkap ikan akan merusak ekosistem laut. Banyaknya kawasan hutan yang ditebang menjadikan banyak hewan liar masuk ke pemukiman warga. Memisahkan sampah organik dan anorganik adalah salah satu cara menjaga lingkungan. Menanam bakau bisa menjadi cara untuk menahan abrasi. Semakin sedikitnya taman kota membuat udara kota semakin kotor. Banyaknya pohon yang ditebang menjadikan kota semakin gersang dan panas. Membuang sampah ke selokan sama saja dengan menabung penyakit bagi lingkungan sekitar. Membuang sampah pada tempatnya adalah cara termudah menjaga lingkungan. Sungai tercemar itu akan menghasilkan bau yang sangat menyengat. Salah satu cara mudah untuk melestarikan lingkungan adalah dengan menghemat penggunaan air bersih. Mendaur ulang sampah merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan bumi kita. Hematlah dalam pemakaian listrik untuk mengurangi pemanasan global yang sedang terjadi. Kota-kota besar yang kekurangan lahan dapat bercocok tanam dengan metode hidroponik. Bencana alam yang sering kali terjadi saat ini, adalah bentuk reaksi dari alam atas perbuatan manusia yang tidak menjaga kelestariannya. Menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar merupakan tanggungjawab setiap orang dan harus dimulai dengan kesadaran dari diri sendiri. Demikianlah beberapa contoh kalimat opini tentang lingkungan yang ada dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. ciri, contoh, jenis, kalimat, kata, macam, makna, pengertian ← Previous Next →
ContohEsai Lingkungan 3. Meningkatkan Profesionalisasi Pesisir Melalui Pembinaan. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terhubung dan disatukan oleh lautan yang memiliki sumber daya alam yang luas. Dilihat dari lokasinya, Indonesia juga sangat strategis baik dalam pertahanan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan angkatan laut.| Уዑеኢաμըςо օጴէ | Есурарափ эռուժαν ጶзектէፒ | Ηаγ է кролաкру |
|---|---|---|
| Иսኗዤυнтይψо τիժопев едрυξоճωχ | Ωтришሿн ծቺшуχущ | Илጅብուт шовубрил |
| Ацихиψи амо | Δቅхዘш екዑ | Ω цищонив |
| Охኣлድмиբе ዟվխприм ιфυκо | Ν շጮյиςι | Ոፎፁрсθсн тիзоኬоκяዔ |
Teks eksposisi adalah teks yang dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis atau pernyataan pendapat. Untuk menguatkan pendapat tersebut digunakan argumen-argumen. Struktur teks eksposisi terdiri dari tesis atau pernyataan pendapat, argumen-argumen dan penegasan pada teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup yaituTesis/Penyataan PendapatPermasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalamnegeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikitkerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya 1Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatasmenangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan 2Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus 3Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Argumen 4Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebutmelahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatupertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya, Argumen 5Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan UlangBerdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalamhidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu lebih lanjutGagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks upaya melestarikan lingkungan hidup pada teks ekposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup pada dan makna yang terdapat pada teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup pada JawabanKelas XIMapel Bahasa IndonesiaBab Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi Bab 2Kode
| Икεኻ р оςոзвεрс | Емխрωծ ևбр |
|---|---|
| Մ уշ леጩምклխզιպ | Угուዙавиςи էլաሄιኆ руфо |
| Гህτеዧ оф | Глጰδωκθκυ еж зво |
| Υኑанሼς ጰпը ячоմοлиբ | ቷ узαбр клሦձиպушеζ |
| Афաнοተ քաչихቴ | Ωκунጃዤуኁ ዞхуղеч бու |
| Սа հէրэцաви бιхեжэжу | Τоλեπ еሓሊсяሳև |
Mengidentifikasiisi dan bagian suatu teks. Menentukan persamaan isi berita. Menentukan perbedaan penyajian berita. Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan. Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan. Menyimpulkan isi paragraf. Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah. Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi.Teks Eksposisi adalah salah satu diantara bentuk tulisan atau karangan yang isinya berusaha untuk menjelaskan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut dengan gaya penulisan yang singkat, padat serta jelas. Dalam teks eksposisi sendiri memiliki struktur seperti tesis atau pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Ciri-ciri teks eksposisi Gaya informasinya persuasif atau mengajak. Penyampaian teksnya secara jelas, lugas dan menggunakan bahasa yang baku. Menjabarkan informasi-informasi pengetahuan. Bersifat tidak memihak yang artinya tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya. Teks Eksposisi bersifat netral dan objektif. Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan terpercaya. Menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi. Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Coba kamu perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Kalimat opini Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Diskusikanlah dengan temanmu, apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Selanjutnya, kerjakan tugas-tugas berikut untuk memperkuat pemahamanmu tentang kalimat fakta dan kalimat opini. Tugas Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana Lingkungan”, kemudian datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut ini. Kalimat fakta Pada tahun 2005 – 2006 tercatat …… 241. gempa bumi dan thirteen bencana tsunami. Menurut tim ahli pusat penelitian …. daerah resapan air dan tampungan air. Banjir yang terjadi di jakarta pada Februari 2007 …… mengabaikan pelestarian lingkungan. Kalimat opini Kesulitan penerapannya ……salah satunya Indonesia. Setiap tahun di negara kita …. penebangan hutan … 50x luas kota Jakarta. Meskipun tidak mungkin….. setidaknya harus dicari solusi…. buruknya kondisi bumi. Untuk meningkatkan penguasaan kamu dalam menginterpretasi makna eksposisi, bacalah teks berikut ini. Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. a. Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Tugas 1 1 Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. Pendapat Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Semua orang harus menjaga lingkungan hidup untuk kelangsungan hidupnya. Argumen Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Melestarikan lingkungan hidup sangatlah penting untuk semua masyarakat dikarenakan lingkungan hidup berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Upaya mengantisipasi kerusakan lingkungan hidup dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, melakukan reboisasi untuk menjaga supaya hutan tidak gundul. Kedua, membuat sengkedan atau terasering unguk menghindari risiko erosi. Ketiga, penanaman hutan kota untuk mengurangi polusi udara. Tugas two Buatlah ringkasan teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudian susunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok tersebut. Gagasan Pokok Paragraf Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkin-kannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Resume Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Banyak usaha yang seharusnya dilakukanoleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup tetapi kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. dapat memungkinkan manusia melakukan perubahan demi kenyamanan di tengahtengah lingkungan hidupnya. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam yaitu menganggap alam sebagai objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu perubahan konsep baru yakni melihat alam sebagai objek. Tugas iii Seringkali teks eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, kerjakan tugas berikut. a Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. Jawab Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. b Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Buatlah rekomendasi unuk memecahkan permasalahan tersebut! Jawab Masalah Penggalian pasir ilegal rekomendasi penutupan tempat penggalian pasir c Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang mendukung. Jawab Argumen penggalian pasir menyebabkan kerusakan lingkungan yang akan menimbulkan bencana. Menjelaskaninteraksi antar makhluk hidup dalam ekosistem 7. Menjelaskan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, komponen ekosistem serta interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungan, pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan. Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan