🥏 Cara Memantaskan Diri Menurut Islam

Belajar. Dalam memantaskan diri yang tidak kalah paling penting juga ialah belajar, ketika menikah tentu kamu akan menjadi suami atau istri, akan menjadi ayah atau ibu dan juga akan menjadi menantu. Itu semua ada ilmunya, maka pelajarilah. Belajarlah bagaimana menjadi istri atau suami yang baik. Belajar bagaimana menjadi seorang ayah dan ibu.

1. Jadikan Media untuk Mendekat kepada Nya. Ketika anda jatuh cinta, yang wajib diingat pertama kali adalah pencipta rasa cinta itu sendiri, yaitu Allah. Sebagai hamba Nya, jangan sampai anda mencintai orang tersebut melebihi cinta kepada Allah.
Pertama, dimulai dari memahami diri sendiri. Sebelum ada orang lain yang ingin kita pahami, cintai, dan sayangi yatu seorang suami. Hendaknya kita memahami diri sendiri terlebih dahulu.
Kebutuhannya jelas lebih banyak dibandingkan bersuci dari hadas kecil, wudhu. Niat mandi junub sudah banyak dijelaskan. Begitu pun dengan tata cara mandi junub. Sementara, terkadang persediaan air bersih minim, terutama pada musim kemarau. Bahkan, hingga datangnya musim hujan pada November dan Desember 2023 ini, masih banyak yang merasakan ALLAH SWT tahu sudah sesungguh apa kamu memantaskan diri. Karenanya Dia tahu sudah layakkah kamu disandingkan dengan seorang yang layak membersamai. Mungkin kamu merasa sudah melakukan yang terbaik agar Allah SWT layak memberimu pasangan sejati. 1. Memperbaiki diri. 2. Tidak putus asa dalam berdoa. 3. Memperbanyak ibadah sunnah. 4. Memiliki kriteria yang tidak muluk. 5. Memperluas pergaulan. 6. Meminta bantuan orang lain. 7. Menyatakan hasrat secara langsung. Allah mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Dalam persoalan memperbaiki diri (demi jodoh), tidak sedikit diantara kita berupaya sekuat tenaga, berusaha mati-matian demi mendapatkan seseorang yang baik sebagai pasangan hidupnya. Sampai kadang kita terlalu memaksa, hingga lupa bahwa ada Allah Swt. sebagai Dzat Yang Maha Menentukan. .